Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Al-Qur'an Berbicara Teknologi Komputer


KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, Yang telah menciptakan langit dan bumi, serta menjadi Pemelihara Pemberi rizqi bagi seluruh isinya dan hanya kepada-Nyalah tempat bergantung dan berserah diri. Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan kepada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Penulis merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Al-Qur’an Berbibara Teknologi Komputer”, sebagai tugas mata kuliah filsafat ilmu.
Penulis menyadari dalam karya ilmiah ini terdapat banyak kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Cilacap, 10 Juni 2015

                                                                                                            Penulis




BAB I
PENDAHULUAH
A.    Latar Belakang
Menelusuri  pandangan  Al-Quran  tentang teknologi, mengundang kita menengok  sekian  banyak  ayat  Al-Quran  yang  berbicara tentang  alam  raya.  Menurut sebagian ulama, terdapat sekitar 750 ayat Al-Quran  yang  berbicara  tentang  alam  materi  dan fenomenanya,  dan  yang memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan alam ini.  Secara  tegas  dan  berulang-ulang Al-Quran menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia. Sungguh, Al Quran begitu banyak menyimpan ilmu dan teknologi, Al-Quran juga  memerintahkan  manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Jangankan manisia biasa, Rosul Allah Muhammad Saw. Pun diperintahkan untuk berusaha dan berdo’a agar selalu ditambah pengetahuannya.
Dewasa ini telah  lahir teknologi  khususnya dibidang teknologi komputer yang semakin canggi yang dikhawatirkan dapat  menjadikan  alat sebagai   majikan.  Bahkan   mampu   menciptakan  bakal-bakal “majikan” yang akan diperbudak dan ditundukkan oleh alat. Berdasarkan  petunjuk  kitab suci Al-Qur’an, kita dapat menerima  hasil-hasil  teknologi  yang  sumbernya  netral, dan tidak menyebabkan maksiat, serta bermanfaat bagi manusia, baik mengenai  hal-hal  yang  berkaitan  dengan  unsur “debu tanah” manusia maupun unsur “ruh Ilahi” manusia.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian teknologi dan komputer?
2.      Bagaimana al-qur’a berbicara tentang teknologi komputer?


C.    Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Sebagai mahasiswa universitas nahdlotul ulama al-ghazali (UNUGHA)  kita kahus mengetahui sumber hukum yang pasti dalam melakuakan penelitian apapun. Terutama dalam tugas yang berkaitan dengan pengetahuan yang nantinya akan berguna bahkan dituru oleh orang lain, maka dari itu kita harus mempunyai referensi yang kuat dan jelas, tujuan utama pembuatan karta ilmiah ini yaitu:
1.       mahasiswa dapat mengetahi bagaimana Al-Qur’an berbicara tentang teknologi komputer.
2.      agar mahasiswa mengeahui sumber pengetahuan yang tertanam dalam Al-Qur’an.
3.      Agar mahasiswa dalam melakukan suatu penelitiah mengambil sumber pengetahuan dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
D.    Telaah Pustaka
1.       Buku  Tafsir Ibnu Katsir (2010) karangan Y.S. Al-Mubarok adalah buku yang berisi tentang tafsiran ayat-ayat al-qur’an.
2.      Buku Pengantar Teknologi (1999) karangan Y. Hartono adalah buku yang berisi tentang dasar-dasar ilmu komunikasi,informasi dan komputerdari segi bahasa maupun pengertian secara luas.
3.      Buku Tafsir Al-Mishbat (2000) karangan M.Q.Shihab adalah buku yang berisi tentang tafsiran ayat-ayat al-qur’an.
4.      Metode Penulisan
Agar tidak keluar dari materi penulis hanya menuliskan atau mengambil materi dari berbagai sumber yaitu buku dan internet.



BAB I
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Teknologi dan Komputer
1.      Pengertian Teknologi
Teknologi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi diartikan sebagai “kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta dan berdasarkan proses teknis.” Teknologi adalah ilmu tentang cara menerapkan sains untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia.
Pengertian teknologi dari para ahli di antaranya yaitu:
1.      Pengetian Teknologi menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering).
2.      Sardar (1987, 161) Pengertian teknologi adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya
3.      Berikut adalah pengertian atau makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah.
4.      Tidak ketinggalan seorang Ahli sosiologi yang bernama Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan atau memberi pengertian teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.


2.      Pengertian komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin yaitu cornputare yang berarti menghitung (to compute atau to rechon).
Berikut ini diberikan beberapa definisi atau pengertian komputer yang disajikan oleh beberapa buku komputer di antaranya yaitu:
1.      Menurut buku Computer Today (Donald H. Sanders):
Komputer adalah sistem elektronik untuk memarupulasi data yang cepat dan tepat serta dtancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).
2.      Menurut buku Computer Organization O.C, Hamacher, Z.G. Vranesic,S.G.Zaky):
Pengertian Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesual dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.
3.      Menurut buku Introduction To The Computer, The Tool Of Business(WilliamM.Fuori):
Pengertian Komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan arithmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia yang mengoperasikan selama pemrosesan (definisi ini diambilkan dari American National Standard Institute dan sudah didiskusilan serta sudah disetujui dalam suatu pertemuan International Organization For Standardization Tehnical Committe).
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Adapun guru saya (badawi hanafi), mengatakan bahwa komputer adalah alat bantu, basic nya semua alat yg di buat manusia merupakan perpanjangan organ tubuh manusia yang difungsikan sebagai alat bantu dia akan 100% nurut terhadap apa yg dikehendaki manusia, dan tidak bisa bertindak diluar kemauan manusia, serta tidak memiliki kecenderungan opsi alias alat itu adalah bebas nilai. layaknya pisau, dia bisa baik bisa buruk tergantung pemakai, sama juga dengan komputer, dia bisa baik bisa juga buruk tergantung pemakai.
B.     Al –Qur’an Berbicara Teknologi Komputer
Dalam al-Qur’an menjelaskan tentang tantangan dan anjuran untuk mengembangkan ilmu pengetahhuan dan teknologi. Al-Qur’an memang tidak memberi petunjuk-petunjuk secara rinci untuk hal itu, tetapi al-Qur’an memberi modal dasar berupa akal dan sarananya secara mentah untuk digali dan diolah sehingga bermanfaat untuk kehidupan manusia. Karena akal pulalah manusia ditunjuk oleh Allah menjadi Khalifah fil- Ardl, sebagai Khalifah di bumi dengan tugas mengurus dan memakmurkannya, serta menjadi makhluk yang paling mulia dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Akal memang bisa dikatakan segalanya, dengan akal pikirannya manusia memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih, sehingga mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dan menganggap dirinya kuasa. Namun, yang di khawatirkan bila sampai mereka melupakan bahwa Allah-lah yang menyediakan segala sarana untuk mendapatkan itu semua. Inilah nikmat yang dilupakan.[1]
oleh karena itu manusia  menggunakan akalnya  mampu menciptakan alat-alat canggi seperti yang kita ketahui salah satunya yaitu komputer. manusia memperoleh ilmu itu bersumber dari Al-Qur’an, karna Al-Qur’an adalah sember dari segala ilmu jadi manusia pempelajarinya untuk mengkaji berbagai ilmu pengetahuan seperti halnya Al-Qur’an berbicara tentang teknologi komputer. Memang Di dalam Al-Qur’an untuk secara eksplisit, belum ada yang menemukan ayat tentang komputer, akan tetapi untuk yang secara implisit ada banyak sekali, antara lain :
وَتِلۡكَ ٱلۡأَمۡثَٰلُ نَضۡرِبُهَا لِلنَّاسِۖ وَمَا يَعۡقِلُهَآ إِلَّا ٱلۡعَٰلِمُونَ ٤٣
”Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan    tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” (QS. Al Ankabut : 43)
Makna dari ayat ini adalah perintah dari Allah agar kita sebagai orang yang berilmu harus selalu belajar dan berusaha untuk memaknai dan memahami ayat-ayat Allah, baik ayat yang secara langsung terulis di al- quran maupun ayat yang terdapat dalam alam ini. Ilmu terkadang terdapat di dalam akal pikiran, terkadang di lisan, terkadang di tulisan tangan. Akal, lisan, dan tulisan. Tulisan selalu berkaitan dengan dua hal lainnya, tidak sebaliknya. Oleh karena itu Allah berfirman:
 ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣  ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤ عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥
3). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah 4). Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam 5). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(QS. al alaq :3-5).
makna dari ayat ini adalah wahwa Allah memahami ketidak tahuan hamba-Nya dan mengajarkan kepada manusia apa yang manusia tidak ketahui,hingga manusia dapat meninggalkan gelapnya kebodohan dan menuju cahaya ilmu. Dan pada ayat ini Allah mengingatkan kepada manusia akan fadhilah ilmu menulis, karena didalam ilmu penulisan terdapat hikmah dan manfaat yang sangat besar, yang tidak dapat dihasilkan kecuali dengan penulisan dan membaca.[2]
dari segi yang lain yaitu tentang adanya ilmuwan Islam yang sangat berjasa dalam proses penciptaan komputer secara tidak langsung, yaitu Al Khwarizmi , ilmuwan yang menemukan angka 0. Ya, komputer dengan segala kehebatannya ternyata hanya memiliki 2 kunci, yaitu angkan 0 dan 1 (bilangan biner pada bahasa mesin).
begitu tingginya ilmu dan akal dalam agama yang sempurna ini, begitu banyakk ayat yang menyatakan tentang 2 hal ini. Ayat-ayat ALLAH hanya akan menjadi petunjuk bagi orang yang mempunyai akal sebagaimana firman-Nya :
....وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ ٧
”...Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal” (QS. Ali Imron : 7)
Jadi, komputer juga merupakan salah satu hasil ilmu pengetahuan yang harus kita pelajari dengan baik, karena dengan itu insya ALLAH kita dapat memaknai beberapa ayat yang saya sebutkan di atas. Tentunya kita masih dan akan selalu ingat firman ALLAH dalam QS. Al-Mujadilah : 11 tentang keistimewaan orang-orang yang berilmu.[3]
Berikut ini beberapa contoh ayat-ayat Al-Qur’an yang dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam penggunaan teknologi komputer diantaranya yaitu:
a.       Dalam Pembuatan Tobotika
1.      membangun sistem dan modul-modul terintegrasi (kontrol antar sistem/modul) ada pada surat fathiir ayat satu
Firman Allah:
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ جَاعِلِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُوْلِيٓ أَجۡنِحَةٖ مَّثۡنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَۚ يَزِيدُ فِي ٱلۡخَلۡقِ مَا يَشَآءُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ ١
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Faathir:1)
Perhatikan kalimat pertama, yaitu:  Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi.
Segala puji artinya sesuatu yang sempurna sehingga layak mendapatkan segala pujian. Maknanya, kita harus mendisain sesuatu dengan sempurna, terintegrasi.
Pada kalimat kedua, yaitu: Allah pencipta langit dan bumi. Arti Allah jelas adalah Yang Menciptakan. Sedang kata langit dan bumi maknanya bahwa satu kesatuan dalam satu wadah. Dimana yang besar mencakup yang kecil. Langit besar, dan bumi kecil. Bumi tidak ada kalau tidak ada langit. Langit jadi tidak lengkap kalau tidak ada bumi. Jadi semua merupakan satu kesatuan. Sistem besar haruslah mencakup sistem-sistem yang kecil dan saling terintegrasi. Sehingga yang besar benar menjadi besar jika ada yang kecil. Maknanya, bahwa kita harus mendisain sistem-sistem yang saling mendukung hingga menjadi sistem yang besar, yang terintegrasi. Sistem-sistem itu terbagi menjadi modul-modul dan modul-modul menjadi kesatuan modul-modul yang terintegrasi.
Pada kalimat ketiga, yaitu: Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Arti malaikat adalah mahluk Allah yang diberi tugas untuk menjaga ketetapan Allah. Pada kontek teknologi, makna ini dapat diartikan sebagai distribusi perintah antar sistem. Hal ini nampak jelas ketika ada kata yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Maknanya, kita membuat distribusi data dan informasi antar sistem harus benar-benar memiliki tugas dan fungsi. Sehingga komunikasi antar sistem (pancar dan terima) terdistribusikan dengan baik.
Pada kalimat keempat, yaitu: Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Makna kalimat ini, kita haruslah memperhatikan segala kekuarangan dari setiap bagian (dalam sistem maupun antar sistem) yang kita buat dan kita harus melengkapi jika menemukan kejanggalan atau ketidak sesuaian.
Dalam hal teknologi robot jika digambarkan, kira-kira seperti dibawah ini:
Penjelasan gambar:
Sistem-sistem yang membentuk “modul”, dan modul-modul yang membentuk “Kesatuan Modul Sistemik” dimana semua menjadi pusat (induk) dan semua menjadi bagian (ranting). Dengan demikian, pusat kontrolnya menjadi tersembunyikan.
Pada penerapannya, bentuk kesatuan modul sistemik ini berupa kita-kita yang dapat menggunakan komputer/mikrokomputer, mikroprosesor/mikrokontroler, modul elektronik programmable/ unprogramable, switching terprogram, dan lain-lain.
2.      ayat kedua sebagai interface ada pada surat al mu’minun ayat tujuh belas.
Firman Allah:
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا فَوۡقَكُمۡ سَبۡعَ طَرَآئِقَ وَمَا كُنَّا عَنِ ٱلۡخَلۡقِ غَٰفِلِينَ .١٧
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan “(Al Mu’minun:17)
Kalimat pertama adalah: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan. Maknanya, ada tujuh buat jalan bersama kita. Sedang jalan kita sendiri tentu satu. Totalnya menjadi delapan buah jalan. Ini sangat sesuai dengan jumlah digit binner yang dapat digunakan pada robot. Dimana 1 + 7 = 8 adalah channel yang dapat dialiri tegangan/arus listrik “0” dan “1” (“On” dan “Off”) . Dengan demikian, ke 8 buah jalan itu dapat membentuk kode binner delapan digit yang bisa menghasilkan 256 line input/output.
Pada kalimat kedua: dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan. Maknanya, bahwa ke delapan line tersebut menjadi sangat rumit alurnya jika diberi arus data input/output. Maka kita harus memperhatikan dengan teliti pada bagian ini dalam bentuk rancangan maupun bentuk nyata.
Pada penerapannya, ayat ini merupakan isyarat yang menghubungan sistem dengan interface. Jika di komputer, kita akan menemukan 8 line pada pararel port printer di Komputer/Laptop.
Jika kita tidak memerlukan line output sebanyak 256 buah, kita dapat membagi dua dari delapan digit line yang ada. Yakni 8/2 = 4. Maka kita dapat membangun rangkaian interface berikut yang menghasilkan 32 line output. Gambarnya seperti gambar berikut ini.
3.      membangun keseimbangan (hardware dan software) ada pada surat al-mulk ayat tiga
firman Allah:
ٱلَّذِي خَلَقَ سَبۡعَ سَمَٰوَٰتٖ طِبَاقٗاۖ مَّا تَرَىٰ فِي خَلۡقِ ٱلرَّحۡمَٰنِ مِن تَفَٰوُتٖۖ فَٱرۡجِعِ ٱلۡبَصَرَ هَلۡ تَرَىٰ مِن فُطُورٖ ٣
“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” (Al Mulk:3)
Pada kalimat pertama: Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, bermakna jika kita telah membuat tujuh jalan tadi, kita harus memperhatikan keseimbangan. Terutama jika tiap line adalah input dan output line. Kalau pun kita hanya menggunakan sebagai output line, kita tetap harus memperhatikan kestabilannya/kekuatan tiap line. Karena akan terhubung secara terintegrasi.
Pada kalimat kedua: Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Pada kalimat tersebut bermakna agar kita memperhatikan berulang-ulang, apakah line-line yang kita buat sudah seimbang?. Kita harus benar-benar memastikannya, agar apa yang kita bangun tidak sia-sia dan harus benar-benar sesuai harapan. Oleh karenanya, keseimbangan harus benar-benar terjaga.
Bila kita sadari, maka keseimbangan bukan saja terkait dengan gravitasi, tetapi keseimbangan beban listrik, keseimbangan mekanik, bahkan keseimbangan control di computer termasuk catu daya. Hal ini berlaku untuk tiap model robot, baik yang “teleoperator” mau pun yang “autonomous”.[4]
  1. Tentang Pengiriman Pesan Dalam Hitungan Detik
Firman Allah:
قَالَ ٱلَّذِي عِندَهُۥ عِلۡمٞ مِّنَ ٱلۡكِتَٰبِ أَنَا۠ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبۡلَ أَن يَرۡتَدَّ إِلَيۡكَ طَرۡفُكَۚ فَلَمَّا رَءَاهُ مُسۡتَقِرًّا عِندَهُۥ قَالَ هَٰذَا مِن فَضۡلِ رَبِّي لِيَبۡلُوَنِيٓ ءَأَشۡكُرُ أَمۡ أَكۡفُرُۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِۦ.... ٤٠
“Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)...(QS AN NAML ayat 40)
Ayat di atas mengilhami inovasi teknologi informasi yang terus berkembang hingga sekarang. Mulai dari jaman dahulu adanya sms yang mampu mengirim pesan dalam hitungan detik, kemudian foto, akhirnya kini banyak sekali hal dari berbagai penjuru dunia yang dapat diakses via internet dalam hitungan detik saja.[5]

























BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Sedangkan teknologi adalah pengembangan dan penggunaan dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya.
Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan Allah, potensi yang ada pada diri setiap manusia dapat membedakannya dengan makhluk lainnya. Salah satu potensi penting yang dianugerahkan Allah kepada manusia adalah akal, karna akal dapat menghabiskan segala ilmu yang ada.
   Di dalam Al-Qur’an untuk secara eksplisit, belum ada yang menemukan ayat tentang komputer, akan tetapi untuk yang secara implisit ada banyak sekali, antara lain :
1.      QS. Al Ankabut : 43
2.      QS. al alaq :3-5
3.      QS. Ali Imron : 7




B.   Saran dan kritik
Demikian karya ilmiah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal kami mengimplementasikan tulisan ini. Dan pasti Masih banyak kesalahan dari penulisan, karna kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa: dalam hadits “al insanu minal khotto’ wannisa’, dan kami juga butuh saran/ kritikan dari para pembaca agar bisa menjadi motivasi untuk karya tulis yang lebih baik.
















DAFTAR PUSTAKA

Al-Mubarok, Y. S. (2010). Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir.
Hartono, Y. (1999). Pengantar Teknologi. Yogyakarta: Edi Yogyakarta.
Shihab, M. Q. (2000). Tafsir Al-Mishbat. Ciputat: Lentera Hati.
http://malang.muhammadiyah.or.id/content-131-sdet-pola-komunikasi-dan-informasi-dalam-alquran-.html








[1] http://kakasyari.blogspot.com/2013/01/makalah-ayat-ayat-al-quran-tentang.html

[2] Hartono, Pengantar Teknologi,(Yogyakarta: EDI YOGYAKARTA,1999)hal.969
[3] Al-Mubarok, Tafsir Ibnu Katsir.( Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir,2010) hal.564



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Al Anshar Al Islamiy mengatakan...

Baca juga tulisan ane ya....
http://mahad-alanshar.blogspot.co.id/2015/10/komputer-dalam-al-quran.html

Anonim mengatakan...

bermanfaat sekali sob,baru tau saya ternyata komputer juga pernah menyebutkan tentang komputer, subhanallah .


kunjungi juga website kampus saya di
STMIK Atma Luhur

Mucil mengatakan...

Akhir-akhir ini ane penasaran dgn alquran, dan setelah baca tulisan tadi lebih penasaran lagi, Kira-kira kira bisa nggk ngobrol lebih lanjut

Posting Komentar