KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, Yang
telah menciptakan langit dan bumi, serta menjadi Pemelihara Pemberi rizqi bagi
seluruh isinya dan hanya kepada-Nyalah tempat bergantung dan berserah diri. Sholawat dan salam tetaplah kita
curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
zaman kebodohan kepada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti
sekarang ini.
Penulis
merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul “Al-Qur’an Berbibara Teknologi Komputer”, sebagai tugas mata kuliah
filsafat ilmu.
Penulis menyadari dalam karya ilmiah ini terdapat
banyak kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Cilacap, 10 Juni 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAH
A.
Latar Belakang
Menelusuri pandangan Al-Quran tentang teknologi,
mengundang kita menengok sekian banyak ayat
Al-Quran yang berbicara tentang alam raya.
Menurut sebagian ulama, terdapat sekitar 750 ayat Al-Quran yang
berbicara tentang alam materi dan fenomenanya,
dan yang memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan alam
ini. Secara tegas dan berulang-ulang Al-Quran
menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.
Sungguh, Al Quran begitu banyak menyimpan ilmu dan teknologi, Al-Quran
juga memerintahkan manusia untuk terus berupaya
meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Jangankan manisia biasa, Rosul Allah Muhammad
Saw. Pun diperintahkan untuk berusaha dan berdo’a agar selalu ditambah
pengetahuannya.
Dewasa ini telah lahir
teknologi khususnya dibidang teknologi komputer yang semakin canggi yang
dikhawatirkan dapat menjadikan alat sebagai
majikan. Bahkan
mampu menciptakan bakal-bakal “majikan” yang akan diperbudak
dan ditundukkan oleh alat. Berdasarkan petunjuk kitab suci
Al-Qur’an, kita dapat menerima hasil-hasil teknologi
yang sumbernya netral, dan tidak menyebabkan maksiat, serta
bermanfaat bagi manusia, baik mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan unsur “debu tanah” manusia maupun unsur “ruh
Ilahi” manusia.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian teknologi dan komputer?
2. Bagaimana al-qur’a berbicara tentang teknologi komputer?
C.
Tujuan Dan Manfaat
Penulisan
Sebagai mahasiswa universitas
nahdlotul ulama al-ghazali (UNUGHA) kita kahus mengetahui sumber hukum
yang pasti dalam melakuakan penelitian apapun. Terutama dalam tugas yang
berkaitan dengan pengetahuan yang nantinya akan berguna bahkan dituru oleh
orang lain, maka dari itu kita harus mempunyai referensi yang kuat dan jelas,
tujuan utama pembuatan karta ilmiah ini yaitu:
1. mahasiswa dapat mengetahi
bagaimana Al-Qur’an berbicara tentang teknologi komputer.
2. agar mahasiswa mengeahui sumber
pengetahuan yang tertanam dalam Al-Qur’an.
3. Agar mahasiswa dalam melakukan suatu
penelitiah mengambil sumber pengetahuan dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
D. Telaah Pustaka
1. Buku Tafsir Ibnu
Katsir (2010) karangan Y.S. Al-Mubarok adalah buku yang berisi tentang tafsiran
ayat-ayat al-qur’an.
2. Buku Pengantar Teknologi (1999)
karangan Y. Hartono adalah buku yang berisi tentang dasar-dasar ilmu
komunikasi,informasi dan komputerdari segi bahasa maupun pengertian secara
luas.
3. Buku Tafsir Al-Mishbat (2000)
karangan M.Q.Shihab adalah buku yang berisi tentang tafsiran ayat-ayat
al-qur’an.
4. Metode Penulisan
Agar tidak keluar dari materi penulis hanya menuliskan
atau mengambil materi dari berbagai sumber yaitu buku dan internet.
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi dan Komputer
1. Pengertian Teknologi
Teknologi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi diartikan sebagai “kemampuan
teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta dan berdasarkan proses
teknis.” Teknologi adalah ilmu tentang cara menerapkan sains untuk memanfaatkan
alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia.
Pengertian teknologi dari para ahli di antaranya
yaitu:
1. Pengetian Teknologi menurut
Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan
perekayasaan (engineering).
2. Sardar (1987, 161) Pengertian
teknologi adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia
merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya
3. Berikut adalah pengertian atau makna
Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami
perubahan sepanjang sejarah.
4. Tidak ketinggalan seorang Ahli
sosiologi yang bernama Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107)
mendefinisikan atau memberi pengertian teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan
dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu
pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
2. Pengertian komputer
Istilah
komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah
komputer (computer) diambil dari bahasa Latin yaitu cornputare yang berarti
menghitung (to compute atau to rechon).
Berikut ini
diberikan beberapa definisi atau pengertian komputer
yang disajikan oleh beberapa buku komputer di antaranya yaitu:
1. Menurut buku Computer Today (Donald
H. Sanders):
Komputer adalah sistem elektronik untuk memarupulasi data yang cepat dan tepat serta dtancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).
Komputer adalah sistem elektronik untuk memarupulasi data yang cepat dan tepat serta dtancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).
2. Menurut buku Computer Organization O.C, Hamacher, Z.G. Vranesic,S.G.Zaky):
Pengertian Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesual dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.
Pengertian Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesual dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.
3. Menurut buku Introduction To The Computer, The Tool Of
Business(WilliamM.Fuori):
Pengertian Komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan arithmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia yang mengoperasikan selama pemrosesan (definisi ini diambilkan dari American National Standard Institute dan sudah didiskusilan serta sudah disetujui dalam suatu pertemuan International Organization For Standardization Tehnical Committe).
Pengertian Komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan arithmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia yang mengoperasikan selama pemrosesan (definisi ini diambilkan dari American National Standard Institute dan sudah didiskusilan serta sudah disetujui dalam suatu pertemuan International Organization For Standardization Tehnical Committe).
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang
yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu.
Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut
digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang
yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat
hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para
pekerja wanita Amerika Serikat
dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan
artileri perang dengan mesin hitung.
Adapun guru saya (badawi hanafi), mengatakan bahwa komputer adalah alat bantu, basic nya semua alat yg di
buat manusia merupakan perpanjangan organ tubuh manusia yang difungsikan
sebagai alat bantu dia akan 100% nurut terhadap apa yg dikehendaki manusia, dan
tidak bisa bertindak diluar kemauan manusia, serta tidak memiliki kecenderungan
opsi alias alat itu adalah bebas nilai. layaknya pisau, dia bisa baik bisa
buruk tergantung pemakai, sama juga dengan komputer, dia bisa baik bisa juga
buruk tergantung pemakai.
B. Al –Qur’an Berbicara Teknologi
Komputer
Dalam
al-Qur’an menjelaskan tentang tantangan dan anjuran untuk mengembangkan ilmu
pengetahhuan dan teknologi. Al-Qur’an memang tidak memberi petunjuk-petunjuk
secara rinci untuk hal itu, tetapi al-Qur’an memberi modal dasar berupa akal
dan sarananya secara mentah untuk digali dan diolah sehingga bermanfaat untuk
kehidupan manusia. Karena akal pulalah manusia ditunjuk oleh Allah menjadi
Khalifah fil- Ardl, sebagai Khalifah di bumi dengan tugas mengurus dan memakmurkannya,
serta menjadi makhluk yang paling mulia dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Akal memang
bisa dikatakan segalanya, dengan akal pikirannya manusia memiliki ilmu
pengetahuan dan teknologi yang canggih, sehingga mereka bisa mendapatkan apa
yang mereka inginkan dan menganggap dirinya kuasa. Namun, yang di khawatirkan
bila sampai mereka melupakan bahwa Allah-lah yang menyediakan segala sarana
untuk mendapatkan itu semua. Inilah nikmat yang dilupakan.[1]
oleh karena
itu manusia menggunakan akalnya mampu menciptakan alat-alat canggi
seperti yang kita ketahui salah satunya yaitu komputer. manusia memperoleh ilmu
itu bersumber dari Al-Qur’an, karna Al-Qur’an adalah sember dari segala ilmu
jadi manusia pempelajarinya untuk mengkaji berbagai ilmu pengetahuan seperti
halnya Al-Qur’an berbicara tentang teknologi komputer. Memang Di dalam Al-Qur’an untuk secara eksplisit, belum ada yang menemukan ayat
tentang komputer, akan tetapi untuk yang secara implisit ada banyak sekali,
antara lain :
وَتِلۡكَ
ٱلۡأَمۡثَٰلُ نَضۡرِبُهَا لِلنَّاسِۖ وَمَا يَعۡقِلُهَآ إِلَّا ٱلۡعَٰلِمُونَ ٤٣
”Dan perumpamaan-perumpamaan ini
Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang
berilmu.” (QS. Al Ankabut : 43)
Makna dari ayat ini adalah perintah dari Allah agar kita sebagai orang yang
berilmu harus selalu belajar dan berusaha untuk memaknai dan memahami ayat-ayat
Allah, baik ayat yang secara langsung terulis di al- quran maupun ayat yang
terdapat dalam alam ini. Ilmu terkadang terdapat di dalam akal pikiran,
terkadang di lisan, terkadang di tulisan tangan. Akal, lisan, dan tulisan.
Tulisan selalu berkaitan dengan dua hal lainnya, tidak sebaliknya. Oleh karena
itu Allah berfirman:
ٱقۡرَأۡ
وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣ ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤ عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ
مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥
3). Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah 4). Yang mengajar (manusia) dengan perantaran
kalam 5). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(QS. al
alaq :3-5).
makna dari ayat ini adalah wahwa Allah memahami ketidak tahuan hamba-Nya dan
mengajarkan kepada manusia apa yang manusia tidak ketahui,hingga manusia dapat
meninggalkan gelapnya kebodohan dan menuju cahaya ilmu. Dan pada ayat ini Allah
mengingatkan kepada manusia akan fadhilah ilmu menulis, karena didalam ilmu
penulisan terdapat hikmah dan manfaat yang sangat besar, yang tidak dapat
dihasilkan kecuali dengan penulisan dan membaca.[2]
dari segi yang lain yaitu tentang adanya ilmuwan Islam
yang sangat berjasa dalam proses penciptaan komputer secara tidak langsung,
yaitu Al Khwarizmi , ilmuwan yang menemukan angka 0. Ya, komputer dengan segala
kehebatannya ternyata hanya memiliki 2 kunci, yaitu angkan 0 dan 1 (bilangan
biner pada bahasa mesin).
begitu tingginya ilmu dan akal dalam agama yang
sempurna ini, begitu banyakk ayat yang menyatakan tentang 2 hal ini. Ayat-ayat
ALLAH hanya akan menjadi petunjuk bagi orang yang mempunyai akal sebagaimana
firman-Nya :
....وَمَا
يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ ٧
”...Dan tidak dapat mengambil
pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal” (QS. Ali
Imron : 7)
Jadi, komputer juga merupakan salah satu hasil ilmu
pengetahuan yang harus kita pelajari dengan baik, karena dengan itu insya ALLAH
kita dapat memaknai beberapa ayat yang saya sebutkan di atas. Tentunya kita
masih dan akan selalu ingat firman ALLAH dalam QS. Al-Mujadilah : 11 tentang
keistimewaan orang-orang yang berilmu.[3]
Berikut ini beberapa contoh ayat-ayat Al-Qur’an yang
dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam penggunaan teknologi komputer
diantaranya yaitu:
a.
Dalam
Pembuatan Tobotika
1. membangun sistem dan modul-modul
terintegrasi (kontrol antar sistem/modul) ada pada surat fathiir ayat satu
Firman Allah:
ٱلۡحَمۡدُ
لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ جَاعِلِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا
أُوْلِيٓ أَجۡنِحَةٖ مَّثۡنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَۚ يَزِيدُ فِي ٱلۡخَلۡقِ مَا
يَشَآءُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ ١
“Segala puji
bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada
ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.” (Faathir:1)
Perhatikan kalimat pertama, yaitu: Segala
puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi.
Segala puji artinya sesuatu yang sempurna sehingga
layak mendapatkan segala pujian. Maknanya, kita harus mendisain sesuatu dengan
sempurna, terintegrasi.
Pada kalimat kedua, yaitu: Allah pencipta langit
dan bumi. Arti Allah jelas adalah Yang Menciptakan. Sedang kata langit
dan bumi maknanya bahwa satu kesatuan dalam satu wadah. Dimana yang besar
mencakup yang kecil. Langit besar, dan bumi kecil. Bumi tidak ada kalau tidak
ada langit. Langit jadi tidak lengkap kalau tidak ada bumi. Jadi semua
merupakan satu kesatuan. Sistem besar haruslah mencakup sistem-sistem yang
kecil dan saling terintegrasi. Sehingga yang besar benar menjadi besar jika ada
yang kecil. Maknanya, bahwa kita harus mendisain sistem-sistem yang saling
mendukung hingga menjadi sistem yang besar, yang terintegrasi. Sistem-sistem
itu terbagi menjadi modul-modul dan modul-modul menjadi kesatuan modul-modul
yang terintegrasi.
Pada kalimat ketiga, yaitu: Yang menjadikan
malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap. masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Arti
malaikat adalah mahluk Allah yang diberi tugas untuk menjaga ketetapan Allah. Pada
kontek teknologi, makna ini dapat diartikan sebagai distribusi perintah
antar sistem. Hal ini nampak jelas ketika ada kata “yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat”. Maknanya, kita
membuat distribusi data dan informasi antar sistem harus benar-benar
memiliki tugas dan fungsi. Sehingga komunikasi antar sistem (pancar dan terima)
terdistribusikan dengan baik.
Pada kalimat keempat, yaitu: Allah menambahkan
pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Makna kalimat ini, kita haruslah memperhatikan
segala kekuarangan dari setiap bagian (dalam sistem maupun antar sistem) yang
kita buat dan kita harus melengkapi jika menemukan kejanggalan atau ketidak
sesuaian.
Dalam hal teknologi robot jika digambarkan, kira-kira
seperti dibawah ini:
Penjelasan
gambar:
Sistem-sistem yang membentuk “modul”, dan modul-modul yang membentuk “Kesatuan
Modul Sistemik” dimana semua menjadi pusat (induk) dan semua menjadi bagian
(ranting). Dengan demikian, pusat kontrolnya menjadi tersembunyikan.
Pada penerapannya, bentuk kesatuan modul sistemik ini
berupa kita-kita yang dapat menggunakan komputer/mikrokomputer,
mikroprosesor/mikrokontroler, modul elektronik programmable/ unprogramable,
switching terprogram, dan lain-lain.
2. ayat kedua sebagai interface ada
pada surat al mu’minun ayat tujuh belas.
Firman
Allah:
وَلَقَدۡ
خَلَقۡنَا فَوۡقَكُمۡ سَبۡعَ طَرَآئِقَ وَمَا كُنَّا عَنِ ٱلۡخَلۡقِ غَٰفِلِينَ .١٧
“Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan dan Kami
tidaklah lengah terhadap ciptaan “(Al Mu’minun:17)
Kalimat pertama adalah: Dan sesungguhnya Kami
telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan. Maknanya, ada tujuh
buat jalan bersama kita. Sedang jalan kita sendiri tentu satu. Totalnya menjadi
delapan buah jalan. Ini sangat sesuai dengan jumlah digit binner yang
dapat digunakan pada robot. Dimana 1 + 7 = 8 adalah channel yang dapat dialiri
tegangan/arus listrik “0” dan “1” (“On” dan “Off”) . Dengan demikian, ke 8 buah
jalan itu dapat membentuk kode binner delapan digit yang bisa menghasilkan 256
line input/output.
Pada kalimat
kedua: dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan. Maknanya, bahwa
ke delapan line tersebut menjadi sangat rumit alurnya jika diberi arus data
input/output. Maka kita harus memperhatikan dengan teliti pada bagian ini dalam
bentuk rancangan maupun bentuk nyata.
Pada penerapannya, ayat ini merupakan isyarat yang menghubungan sistem dengan
interface. Jika di komputer, kita akan menemukan 8 line pada pararel port
printer di Komputer/Laptop.
Jika kita tidak memerlukan line output sebanyak 256 buah, kita dapat membagi
dua dari delapan digit line yang ada. Yakni 8/2 = 4. Maka kita dapat membangun
rangkaian interface berikut yang menghasilkan 32 line output. Gambarnya seperti
gambar berikut ini.
3. membangun keseimbangan (hardware dan
software) ada pada surat al-mulk ayat tiga
firman
Allah:
ٱلَّذِي خَلَقَ
سَبۡعَ سَمَٰوَٰتٖ طِبَاقٗاۖ مَّا تَرَىٰ فِي خَلۡقِ ٱلرَّحۡمَٰنِ مِن تَفَٰوُتٖۖ
فَٱرۡجِعِ ٱلۡبَصَرَ هَلۡ تَرَىٰ
مِن فُطُورٖ ٣
“Yang telah
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada
ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah
berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” (Al Mulk:3)
Pada kalimat pertama: Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis,
bermakna jika kita telah membuat tujuh jalan tadi, kita harus memperhatikan
keseimbangan. Terutama jika tiap line adalah input dan output line. Kalau pun
kita hanya menggunakan sebagai output line, kita tetap harus memperhatikan
kestabilannya/kekuatan tiap line. Karena akan terhubung secara terintegrasi.
Pada kalimat kedua: Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat
sesuatu yang tidak seimbang? Pada kalimat tersebut bermakna agar kita
memperhatikan berulang-ulang, apakah line-line yang kita buat sudah seimbang?.
Kita harus benar-benar memastikannya, agar apa yang kita bangun tidak sia-sia
dan harus benar-benar sesuai harapan. Oleh karenanya, keseimbangan harus
benar-benar terjaga.
Bila kita sadari, maka keseimbangan bukan saja terkait dengan gravitasi, tetapi
keseimbangan beban listrik, keseimbangan mekanik, bahkan keseimbangan control
di computer termasuk catu daya. Hal ini berlaku untuk tiap model robot, baik
yang “teleoperator” mau pun yang “autonomous”.[4]
- Tentang Pengiriman Pesan Dalam Hitungan Detik
Firman Allah:
قَالَ ٱلَّذِي
عِندَهُۥ عِلۡمٞ مِّنَ ٱلۡكِتَٰبِ أَنَا۠ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبۡلَ أَن يَرۡتَدَّ
إِلَيۡكَ طَرۡفُكَۚ فَلَمَّا رَءَاهُ
مُسۡتَقِرًّا عِندَهُۥ قَالَ هَٰذَا مِن فَضۡلِ رَبِّي لِيَبۡلُوَنِيٓ ءَأَشۡكُرُ
أَمۡ أَكۡفُرُۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِۦ.... ٤٠
“Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu
dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu
berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di
hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku
apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)...(QS AN NAML ayat 40)
Ayat di atas mengilhami inovasi teknologi informasi yang terus berkembang
hingga sekarang. Mulai dari jaman dahulu adanya sms yang mampu mengirim pesan
dalam hitungan detik, kemudian foto, akhirnya kini banyak sekali hal dari
berbagai penjuru dunia yang dapat diakses via internet dalam hitungan detik
saja.[5]
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data
menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer
pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan
atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin
itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan
dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas
yang tidak berhubungan dengan matematika.
Sedangkan teknologi adalah pengembangan dan penggunaan dari alat, mesin, material dan proses yang
menolong manusia menyelesaikan masalahnya.
Manusia
merupakan makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan Allah, potensi yang
ada pada diri setiap manusia dapat membedakannya dengan makhluk lainnya. Salah
satu potensi penting yang dianugerahkan Allah kepada manusia adalah akal, karna
akal dapat menghabiskan segala ilmu yang ada.
Di dalam Al-Qur’an untuk secara eksplisit,
belum ada yang menemukan ayat tentang komputer, akan tetapi untuk yang secara
implisit ada banyak sekali, antara lain :
1. QS. Al Ankabut : 43
2. QS. al alaq :3-5
3. QS. Ali Imron : 7
B. Saran dan kritik
Demikian karya ilmiah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal kami mengimplementasikan
tulisan ini. Dan pasti Masih banyak kesalahan dari penulisan, karna kami
manusia yang adalah tempat salah dan dosa: dalam hadits “al insanu minal
khotto’ wannisa’, dan kami juga butuh saran/ kritikan dari para pembaca agar
bisa menjadi motivasi untuk karya tulis yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Mubarok,
Y. S. (2010). Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir.
Hartono, Y.
(1999). Pengantar Teknologi. Yogyakarta: Edi Yogyakarta.
Shihab, M.
Q. (2000). Tafsir Al-Mishbat. Ciputat: Lentera Hati.
https://deninursamsi.wordpress.com/2009/10/14/deskripsi-ayat-al-quran-berkaitan-dengan-akal-manusia/.
http://malang.muhammadiyah.or.id/content-131-sdet-pola-komunikasi-dan-informasi-dalam-alquran-.html
3 komentar:
Baca juga tulisan ane ya....
http://mahad-alanshar.blogspot.co.id/2015/10/komputer-dalam-al-quran.html
bermanfaat sekali sob,baru tau saya ternyata komputer juga pernah menyebutkan tentang komputer, subhanallah .
kunjungi juga website kampus saya di
STMIK Atma Luhur
Akhir-akhir ini ane penasaran dgn alquran, dan setelah baca tulisan tadi lebih penasaran lagi, Kira-kira kira bisa nggk ngobrol lebih lanjut
Posting Komentar